Senin, 02 Januari 2012

Psikologi dan Teknologi Internet

PENGARUH PENGENALAN KOMPUTER PADA PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK

1. Teori Perkembangan Anak
Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu mulai dari lahir sampai mati.
Salah satu prinsip perkembangan adalah perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti. Manusia secara terus menerus berkembang atau berubah yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya.
Erik Erickson sebagaimana dikutip oleh Monks mengajukan delapan tahapan perkembangan psikologis dalam kehidupan seorang individu dan itu semua bergantung pada pengalaman yang diperolehnya dalam keluarga.

2. Tugas Prakembang Fase Kanak – Kanak
Pada perkembangannya, seorang anak akan melewati beberapa tugas prakembang agar perkembangan fisik dan psikologinya berjalan dengan baik. Tugas – tugas prakembang pada fase kanak – kanak diantaranya adalah : mempelajari keterampilan fisik, membangun sikap sehat untuk mengenal diri sendiri, belajar menyesuaikan diri dengan teman seusia, menggabungkan peran sosial pria dan wanita dengan tepat, mengembangkan ketrampilan – ketrampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung, mengembangkan pengertian – pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari, mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata serta tingkatan nilai, mengembangkan sikap terhadap kelompok – kelompok sosial dan lembaga - lembaga, serta mencapai kebebasan pribadi. Perkembangan anak dapat diukur dengan KPA (Kartu Perkembangan Anak). KPA merupakan wujud deteksi dini terhadap perkembangan anak. KPA disusun berdasarkan :
• Bayley scales of infant development
• Tes stanford – binet
• Denver development screening test
• Deteksi kelainan tumbuh kembang dini Depkes RI
KPA dapat digunakan pada anak usia 1 – 60 bulan, terdiri dari 60 item dan masing – masing item mewakili satu bulan umur kronologis pada kategori anak dengan perkembangan “cepat”, “rata-rata” dan “lambat”. Item – item tersebut mencerminkan 4 faktor dasar aspek perkembangan anak, yakni : kognisi, emosi, sosial, dan motorik.


JURNAL HUBUNGAN PSIKOLOGI DAN INTERNET

Psikologi dan internet pada saat ini dapat di katakan memiliki keterkaitan yang cukup erat. Perkembangan tekhnologi pada saat ini berkembang cukup pesat bersamaan dengan pergerakan pola pikir dan kebutuhan manusia akan tekhnologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku setiap manusia dari yang tampak maupun tidak nampak, dari sisi fisik dan psikis. Internet adalah sebuah perkembangan yang dilahirkan oleh kemajuan tekhologi. Kedua nya seakan berjalan beriringan dan menjadikannya suatu hal yang saat ini sulit untuk di pisahkan. Pengaruh yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnolgi yaitu khususnya internet sedikit banyak mengubah cara dan pola perilaku manusia yang dapat kita lihat dan teliti dari segi ilmu psikologi. Jika di lihat dari sisi psikologi disinilah muncul hubungan yang cukup signifikan.
1.Pengaruh internet memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan psikologi, karena pengguna internet dapat mengunduh materi atau informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang berhubungan dengan psikologi.
2.Pengaruh internet dapat membantu penyempurnaan bahan atau materi yang terdapat pada mata kuliah psikologi.
3.Pengaruh internet dengan segala perangkatnya yang dapat menyempurnakan penelitian yang berhungan dengan studi psikologi.
4.Pengaruh internet yang dapat mengubah gaya hidup dan profil sang pengguna menjadi konsumtif dan cenderung menganggap mudah persoalan karena mereka terbiasa dimanjakan oleh kemudahan dan berjuta fasilitas.
5.Pengaruh internet dapat mengubah cara pandang manusia ke depan karena mereka yang tidak lagi mengalami ketinggalan jaman akan memiliki semangat yang besar untuk terus maju dan mapu mengiuti perubahan jaman dan rasa ingin bersaing .
6.Pengaruh internet yang memiliki berjuta aplikasi membuat pelajar menjadikan internet sebagai teman pendamping mereka untuk mengisi waktu luang. Game online yang sering di jadikan teman pendamping membuat mereka melek tekhnologi namun juga akan buta akhlak karena mungkin saja mereka mengunjungi situs yang tidak layak mereka lihat.
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Dari sinilah internet dan psikologi memiliki keterkaitan yang sangat erat.

Sumber :
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1308/1067
http://www.dampak penggunaan internet
http:// psikologi dan dampak teknologi internet pada kehidupan manusia