1.
Pengertian
Informasi
Definisi atau
Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang
melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk
mencapai tujuan.
Menurut Hendi Haryadi
(2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
kejadian-kejadian sebenarnya yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan
menurut Raymond Mcleod (dalam Haryadi, 2009) mengatakan bahwa informasi adalah
data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan
datang. Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data
yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber
informasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah
diolah yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia.
2.
Pengertian
Sistem
Menurut Chr. Jimmy L.
Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang
saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta
menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Apabila satu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Aim Abdulkarim
(2008) sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan
fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga
hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya
(L. Ackof). Sistem merupakan sebuah obyek yang dikaji atau dipelajari, dimana
memiliki karakteristik tertentu atau spesifikasi tersendiri, Pendefinisian
sistem dapat dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan atas fisik dan
pendekatan atas fungsi:
Secara fisik, sistem adalah sekumpulan dari unsur atau
elemen yang berinteraksi dan bekerja
bersama-sama
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sebagai contoh : sistem tatasurya.
Secara fungsi, sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, contoh: sistem
peminjaman buku.
3.
Pengertian
Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi
membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya,
sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental (Prabowo & Riyanti)
Menurut Ensiklopedi
Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung
maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Menurut Dakir (1993),
psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2001),
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain
sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan dan lain sebagainya
4.
Sistem Informasi Psikologi
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi
adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap
pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan
keputusan.
·
Menurut
Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki
tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input atau proses atau output.
·
Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi
formal.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem
informasi psikologi adalah Suatu
sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Ada juga yang menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin,
untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi
psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi –
informasi yang berhubungan dengan psikologis. Contohnya adalah banyaknya tes –
tes psikologi yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi
seperti Papikostik, hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu computer dan
psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes psikologi
itu sendiri.
DAFTAR
PUSATAKA
Eriyanto.
(2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan
Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo. (Google Book)
Fatta,
H.A. (2007). Analisis & Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. (Google Book)
Gaol,
C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulö,
D. (1982). Kamus Psychologi.
Universitas Michigan: Tonis.
Haryadi,
H. (2009). Administrasi Perkantoran.
Jakarta: Visi Media. (Google Book)
Joos,
I. Dkk. (2009). Belajar Cepat Komputer:
Panduan untuk Profesi Kesehatan (ed.3). Jakarta: EGC. (Google Book)
Kusrini
& Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
Server. Yogyakarta: Penerbit Andi. (Google Book)
Latif,
N. (1996). Biografi dan Pemikiran.
Jakarta: Gema Insani Press. (Google Book)
Marimin
dkk. (2006). Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Manusia. Bogor: Grasindo. (Google Book)
Nuraida,
I. (2008). Manajemen Administrasi
Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius. (Google Book)
Sarosa,
S. (2009). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)
Sukartini,
S.P. & Baihaqi, M.I.F. (2007). Ilmu
dan Aplikasi Pendidikan : Teori Psikologi Pendidikan. Jakarta: IMTIMA.
(Google Book)