Manusia dan cinta kasih adalah 2 hal yang dapat saling berkaitan,karena manusia mempunyai cinta,dan cinta itu berasal dari hati dan berkaitan dengan perasaan dan jiwa.Karena cinta adalah suatu permainan yang menyangkutkan hati dan perasaan,semua itu akan mempengaruhi jiwa dan prilaku.
Seperti halnya ada seorang pepatah yang mengatakan “Hidup tanpa Cinta adalah kosong” karena cinta sangat mempengaruhi kehidupan manusia.
Cintalah yang bias merubah kondisi dan situasi yang dihadapi oleh manusia seperti halnya jika manusia hatinya merasa senang ,ia akan menghadapi hari-harinya dengan penuh rasa semangat,bahagia,dan istimewa.dan apabila manusia hatinyamerasa gundah atau tersakiti,ia akan menjalani hari-harinya dengan penuh keluh dan kesah bahkan merasa hari-harinya merasa tidak berarti dan tidak dihadapi secara semangat.
Disini dijelaskan “Hidup tanpa cinta itu kosong.” Cinta amat penting dalam kehidupan manusia. Belumlah sempurna hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak pernah merasakan apa artinya cinta, karena hidup manusia di dunia tidak sendiri, melainkan selalu melibatkan pihak lain.
Dalam diri manusia terdapat dua sumber kekuatan yang menggerakkan manusia untuk berbuat dan bertingkah laku, termasuk untuk mencinta dan dicinta. Dua sumber yang dimaksudkan adalah akal dan budi di satu pihak, dan di pihak lain adalah nafsu.
Wajah Cinta
Cinta mengacu pada perilaku manusia yang sangat luas dan kompleks. Klasifikasi umum menggambarkan bentuk cinta terdiri dari persahabatan, cinta yang romantis, dan cinta yang penuh afeksi atau kebersamaan.
Persahabatan
Persahabatan adalah suatu bentuk hubungan dekat yang melibatkan kenikmatan (kita suka menghabiskan waktu dengan sahabat kita), penerimaan (kita menerima teman kita tanpa mencoba mengubahnya), kepercayaan (kita menganggap seorang teman akan bertindak untuk kepentingan kita yang paling baik), saling menolong, menceritakan rahasia, mengerti, spontanitas (kita merasa bebas untuk menjadi diri sendiri di depan seorang teman).
SUMBER : GOOGLE .
Rabu, 27 Oktober 2010
ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN
Pendekatan kesusasteraan
Sastra lebih nudah berkomunikasi,karena padahakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkommunikasi.
Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan prosa
Dalam kesusasteraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan prosa baru :
Contoh prosa lama ;
• Dongeng,
• Hikayat
• Sejarah
• EposCerita pelipur lara
Contoh prosa baru :
• Cerpen
• Novel
• Biografi
• Kisah
• Otobiografi
i lmu budaya dasar yang di hubungkan dengan puisi
1 figura bahasa seperti gaya personifikasi(penjelmaan)metafora(kiasan)perbandingan,alegori,sehingga puisi menjadisegar
2 kata kata yang ambiguitas,yaitu kata kata yang bermakna ganda
3 kata lata yang berjiwa,yaitu kata kata yang sudah di beri suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalamn sang penyair,sehingga terasa hidup.
4 kata kata yang konotatif,yaitu kata kata yang sudah di beri tambahan nilai nliai rasa dan asosiasi asosiasi tertentu.
Adapun alasan alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adlah sebagai berikut :
• 1 hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
• 2 puisi dan keisyafan / kesadaran individual
• 3 puisi dan keinsyafan social
SUMBER : GOOGLE .
Pendekatan kesusasteraan
Sastra lebih nudah berkomunikasi,karena padahakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkommunikasi.
Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan prosa
Dalam kesusasteraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan prosa baru :
Contoh prosa lama ;
• Dongeng,
• Hikayat
• Sejarah
• EposCerita pelipur lara
Contoh prosa baru :
• Cerpen
• Novel
• Biografi
• Kisah
• Otobiografi
i lmu budaya dasar yang di hubungkan dengan puisi
1 figura bahasa seperti gaya personifikasi(penjelmaan)metafora(kiasan)perbandingan,alegori,sehingga puisi menjadisegar
2 kata kata yang ambiguitas,yaitu kata kata yang bermakna ganda
3 kata lata yang berjiwa,yaitu kata kata yang sudah di beri suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalamn sang penyair,sehingga terasa hidup.
4 kata kata yang konotatif,yaitu kata kata yang sudah di beri tambahan nilai nliai rasa dan asosiasi asosiasi tertentu.
Adapun alasan alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adlah sebagai berikut :
• 1 hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
• 2 puisi dan keisyafan / kesadaran individual
• 3 puisi dan keinsyafan social
SUMBER : GOOGLE .
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia dan kebudayaan sangat saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.sama seperti halnya,manusia brtempat tinggal diwilayah yang berbeda.DiIndonesia kebudayaan sangat beraneka ragam,jadi manusia tinggal diwilayah yang berbeda pasti mempunyai kebudayaan masing-masing.
1.HAKIKAT MANUSIA
Berbicara tentang manusia maka satu pertanyaan klasik yang sampai saat ini belum memperoleh jawaban yang memuaskan adalah pertanyaan tentang siapakah manusia itu. Banyak teori telah dikemukakan, di antaranya adalah pemikiran dari aliran materialisme, idealisme, realisme klasik, dan teologis.
2. Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
3. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Jadi kesimpulanya :
Manusia dan kebudayaan sangat erat dan tidak bisa dipisahkan,karena manusia adalah kebudayaan.seperti contohnya tindakan naluri manusia adalah salah satu wujud nilai kebudayaan. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia dan kebudayaan sangat saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.sama seperti halnya,manusia brtempat tinggal diwilayah yang berbeda.DiIndonesia kebudayaan sangat beraneka ragam,jadi manusia tinggal diwilayah yang berbeda pasti mempunyai kebudayaan masing-masing.
1.HAKIKAT MANUSIA
Berbicara tentang manusia maka satu pertanyaan klasik yang sampai saat ini belum memperoleh jawaban yang memuaskan adalah pertanyaan tentang siapakah manusia itu. Banyak teori telah dikemukakan, di antaranya adalah pemikiran dari aliran materialisme, idealisme, realisme klasik, dan teologis.
2. Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
3. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Jadi kesimpulanya :
Manusia dan kebudayaan sangat erat dan tidak bisa dipisahkan,karena manusia adalah kebudayaan.seperti contohnya tindakan naluri manusia adalah salah satu wujud nilai kebudayaan. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selasa, 26 Oktober 2010
ILMU BUDAYA DASAR
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu buda dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dasar dasar ilmu kebudayaan yang ada dan terserap di wilayah atau daerah-daerah tertentu,karena manusia tinggal diwilayah yang berbeda dan pasti kebudayaan disetiap wilayah itu berbeda-beda.
Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "the Humanities", yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan,adalah :
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajara
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
• Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
• Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
• Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
Ada pula Tujuan Ilmu Budaya Dasar antara lain adalah,
• Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
• Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
• Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
• Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
• Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
• Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
• Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
Ilmu buda dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dasar dasar ilmu kebudayaan yang ada dan terserap di wilayah atau daerah-daerah tertentu,karena manusia tinggal diwilayah yang berbeda dan pasti kebudayaan disetiap wilayah itu berbeda-beda.
Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "the Humanities", yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan,adalah :
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajara
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
• Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
• Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
• Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
Ada pula Tujuan Ilmu Budaya Dasar antara lain adalah,
• Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
• Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
• Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
• Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
• Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
• Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
• Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
Langganan:
Postingan (Atom)